7, Feb 2024
Mental Drop di Race to Olympic, Tim Ad Hoc PBSI Cari Jalan Keluar untuk Rinov Rivaldy : Okezone Sports

Mental Drop di Race to Olympic, Tim Ad Hoc PBSI Cari Jalan Keluar untuk Rinov Rivaldy

Tim ad hoc Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sedang berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah mental yang dialami oleh atlet ganda putra Rinov Rivaldy. Menjelang Olimpiade Tokyo tahun ini, Rivaldy mengalami penurunan performa yang signifikan, yang membuat tim ad hoc merasa perlu untuk turun tangan.

Rinov Rivaldy, yang berpasangan dengan Hafiz Faizal, sebelumnya merupakan salah satu harapan emas Indonesia di nomor ganda putra bulu tangkis. Namun, dalam beberapa turnamen terakhir, Rivaldy mengalami penurunan performa yang mencolok, yang membuatnya sulit untuk bersaing dengan pemain-pemain top dunia.

Masalah mental yang dialami oleh Rivaldy diyakini menjadi penyebab utama dari penurunan performanya. Tim ad hoc PBSI, yang dipimpin oleh pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, berusaha untuk mencari solusi agar Rivaldy bisa kembali dalam performa terbaiknya.

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyediakan pendampingan khusus untuk Rivaldy. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu atlet dalam mengatasi tekanan dan ketegangan yang dialami saat bermain di level kompetisi tinggi, terutama menjelang Olimpiade.

Selain itu, tim ad hoc juga berencana untuk memberikan dukungan psikologis kepada Rivaldy. Mereka akan bekerja sama dengan seorang psikolog olahraga untuk membantu atlet ini mengelola stres dan meningkatkan konsentrasi serta fokusnya dalam bertanding.

Rivaldy sendiri menyambut baik upaya yang dilakukan oleh tim ad hoc PBSI. Ia berharap dengan adanya pendampingan dan dukungan psikologis ini, ia bisa kembali menemukan kepercayaan diri dan performa terbaiknya.

Mental drop yang dialami oleh atlet merupakan masalah yang sering ditemui dalam dunia olahraga. Beban dan tekanan yang tinggi dalam berkompetisi, serta ekspektasi yang tinggi dari publik, bisa membuat atlet rentan mengalami penurunan performa. Oleh karena itu, pendampingan dan dukungan psikologis sangatlah penting untuk membantu atlet mengatasi masalah ini.

PBSI sebagai induk organisasi bulu tangkis Indonesia telah menyadari pentingnya faktor mental dalam pencapaian prestasi atlet. Dengan membentuk tim ad hoc dan menyediakan pendampingan serta dukungan psikologis, diharapkan atlet-atlet Indonesia bisa menghadapi tekanan dengan lebih baik dan tampil dalam performa terbaiknya di ajang-ajang bergengsi seperti Olimpiade.

Semoga upaya yang dilakukan oleh tim ad hoc PBSI dapat membantu Rinov Rivaldy dalam mengatasi masalah mentalnya dan kembali bersaing dengan pemain-pemain top dunia. Kita semua berharap agar atlet-atlet Indonesia bisa memberikan yang terbaik di Olimpiade Tokyo dan mempersembahkan prestasi gemilang untuk bangsa.